Kampus Orang Muda Jakarta

{ February 12, 2009 @ 10:41 am } · { KomJak }

Bener-bener merupakan sebuah pengalama baru, saya adalah salah seorang peserta Kampus Orang Muda Jakarta (KOMJak) angkatan pertama, yang diberi nama angkatan Fransiskus Xaverius.

Awalnya saya hanya mengenal KOMJak dari milis MAGiS. Iseng-iseng mendaftar. Ternyata berkelanjutan hingga sekarang. Kini, modul 1 KOMJak sudah selesai. Masih ada 4 modul lagi yang menunggu. Diperlukan komitmen dan semangat yang tinggi untuk meneruskan kegiatan ini hingga Oktober 2009 mendatang.

Modul-modul KOMJak ialah:

1. Sosio-ekonomi
2. Sosio-politik
3. Pluralisme
4. HAM
5. Sosio-budaya

Cara pembelajaran KOMJak unik. Karena kami masing-masing mempunyai kesibukan lain seperti kuliah, kerja, dsb maka kegiatan kami hanya bisa dijalankan setiap sabtu dan atau minggu. Wisma Samadi di Klender sudah menjadi rumah kedua kami setiap kali kami menginap di sana. Adapun “kampus” kami adalah Wisma Agustinus, Tomang.

Pembelajaran dimulai dengan adanya observasi lapangan, yang dilanjutkan dengan sharing dalam kelompok, kemudian merumuskan masalah di kelompok, dan selanjutnya di-share ke kelompok lain, hingga adanya sesi dengan nara sumber, sampai akhirnya merumuskan sikap akhir pribadi maupun kelompok dalam kehidupan nyata.

Cara berpikir, cara bersosialisasi, dan cara saling mendebat sangat diuji dan dilatih di sini. Awalnya terasa berat sekali. Itu yang saya rasakan. Entah bagaimana nanti dengan modul-modul berikutnya. Mudah-mudahan semakin lama cara berpikir dan cara bertindak kami semakin terasah dan mantap!

Saya bangga sekali menjadi bagian dari keluarga besar KOMJak. Di satu sisi, saya dan teman-teman mempunyai beban mental yang tinggi karena semua biaya “ditanggung” oleh seluruh umat Katolik KAJ. KAJ menyisihkan sebagian uangnya untuk pendanaan kegiatan kami ini. Jadi kalau boleh dikata ya, harus menjadi kader Katolik yang bermutu nantinya! AMIEN. Di sisi lain, rasa kebersamaan, kekonyolan, kadang-kadang kesel, dll sungguh menjadi sesuatu yang membekas.

Walaupun demikian, seleksi alam tetap berlangsung. Jumlah yang tadinya mencapai 40, kini hanya tersisa 27. Hix hix… Namun semoga dengan jumlah yang walaupun sedikit ini tetap bisa menjadi manusia yang tangguh! Haha…